A Boy Called Po (2016)

Ketika istri David Wilson menjadi korban kanker, ia meninggalkan seorang ayah yang bekerja tunggal dengan satu-satunya tanggung jawab merawat putra kelas enamnya dengan autisme. Patrick, yang lebih suka disebut ‘Po,’ adalah anak yang berbakat tetapi menantang yang sangat dekat dengan ibunya dan tidak dapat mengomunikasikan kehilangan kehilangannya sendiri. Ketika ayah dan anak berjuang untuk menghadapi kehidupan setelah ibu, mereka masing-masing mulai menarik diri ke dalam dunia mereka sendiri. David dalam pekerjaan tekanan tinggi yang hampir dia kalah dan Po menjauh dari sekolah tempat dia diganggu ke dunia fantasi gaibnya, Land of Colour, di mana dia hanya seorang bocah ceria yang khas dengan pemain kaya dari teman duniawi lainnya. Kesenjangan yang terus berkembang antara ayah dan anak dan tantangan orangtua tunggal dari kebutuhan khusus anak mengancam untuk memisahkan David dan Po secara permanen. Berdasarkan kisah nyata, ikatan cinta antara ayah dan putra yang berduka diuji dengan cara yang paling nyata di Po.