A Fortunate Man (2018)

Dalam usahanya mencari kebahagiaan, Per memutuskan untuk meninggalkan Jutland dan didikan di rumah agama yang ketat. Dia lari dari keluarga dan ayah leluhurnya, dan berlayar menuju Kopenhagen untuk menjadi seorang insinyur. Sejalan dengan studinya, ia bekerja pada proyek energi visioner yang didasarkan pada energi angin dan gelombang, sebuah proyek yang jauh lebih maju daripada zamannya, sehingga para profesor menganggapnya gila dan terlalu percaya diri. Namun, proyek Per menjadi sukses dan ia menikahi Jakobe yang cantik yang merupakan bagian dari keluarga Yahudi yang kaya. Orang akan membayangkan bahwa kebahagiaan Per kini dibuat. Tetapi Per masa kanak-kanak terus menghantuinya dan keluarga dogmatisnya tidak dapat menerima kehidupan barunya. Terlepas dari keberuntungan dan kesuksesannya, Per tidak dapat sepenuhnya memotong tali ke latar belakang agama yang ketat, dan dia sekarang takut bahwa dia akan mengulangi perilaku patriarkis ayahnya.