Ain’t No Tomorrows (2008)

Berdasarkan manga oleh Saso Akira, film ini ditujukan untuk penonton sekolah menengah atau lebih tua, yang ditandai dengan seringnya penambahan kata-kata kotor, ketelanjangan, dan adegan (kebanyakan percobaan) seks. Ini adalah film gelap yang tidak terduga, dengan adegan komedi yang jarang yang mungkin membuat Anda tertawa, tetapi tidak tertawa. Ain’t No Tomorrows bukanlah film yang paling disukai di luar sana, tetapi tidak sepenuhnya mengecewakan. Ini adalah film yang berhasil mengukuhkan dirinya sebagai film yang unik dan terlepas dari tipikal drama remaja, namun terasa seperti film permukaan yang tidak boleh dipikirkan terlalu dalam.