Decision Before Dawn (1951)

Perang Dunia II memasuki fase terakhir: Jerman hancur, tetapi tidak menyerah. Tentara AS tidak memiliki pengetahuan penting tentang unit-unit Jerman yang beroperasi di sisi yang berlawanan dari Rhine, dan memutuskan untuk mengirim dua tahanan Jerman untuk mengumpulkan informasi. Skema ini berisiko: Gestapo mempertahankan jaringan yang sangat efisien untuk mengidentifikasi dan menangkap mata-mata dan desertir. Selain itu, tidak jelas bahwa “Tiger”, yang tidak keberatan dengan pekerjaan kotor selama harganya tepat, dan “Happy” yang lelah dengan perang, yang mungkin dengan mudah dikhianati oleh perasaannya, adalah agen yang bisa diandalkan. Setelah Tiger dan agen Amerika lainnya berhasil disusupi, Happy diterjunkan di Bavaria. Tugasnya: mencari tahu keberadaan unit lapis baja Jerman yang kuat bergerak ke arah front barat.