The Rifleman (2019)

Kisah cinta Arturs yang berusia enam belas tahun terputus oleh Perang Dunia Pertama. Setelah kehilangan ibu dan rumahnya, dia menemukan hiburan dengan bergabung dengan tentara, karena ini adalah pertama kalinya batalion nasional diizinkan di Kekaisaran Rusia. Tapi perang tidak seperti yang dibayangkan Arturs – tidak ada kemuliaan, tidak ada keadilan. Itu brutal dan menyakitkan. Arturs sekarang benar-benar sendirian karena perang merenggut nyawa ayah dan saudaranya. Selain itu, tidak ada kemajuan yang dicapai dalam resolusi cepat perang yang dijanjikan dan kepulangan tepat waktu. Dalam gagasan bahwa hanya dia sendiri yang peduli untuk pulang dan bahwa tanah airnya hanyalah taman bermain bagi negara lain, Arturs menemukan kekuatan untuk pertempuran terakhir dan akhirnya kembali ke rumah untuk memulai semuanya dari awal, seperti negaranya yang baru lahir.